Selasa, 23 September 2014

ILMU SOSIAL DASAR (Peranan Pemuda Dalam Masyarakat)

PERANAN PEMUDA DALAM MASYARAKAT

A.     Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tntutan lingkungan.
Berdasarkan peran yang pertama dibedakan atas:
1.      Peranan pemuda sebagai individu-individu yang meneruskan tradisi mendukung tradisi dan yang oleh sebab itu dengan sendirinya berusaha mentaati tradisi yang berlaku, kebudayaan yang berlakudalam tingkah laku perbuatan masing-masing . Dalam hubungannya dengan persoalan ini menjadi kewajiban bagi pemuda untuk melestarikan kebudayaan bangsa.
2.      Peranan pemuda sebagai individu-individu yang berusaha menyesuaikan diri, baik dengan orang-orang atau golongan yang berusaha mengubah tradisi, dengan demikian akan terjadi perubahan dalam tradisi dalam masyarakat.

Kedua jenis peranan pemuda di atas bisa mengakibatkan sumbangan pada usaha pembangunan maupun merupakan hambatan terhadap usaha pembangunan. Pemuda yang berusaha untuk menjadi pendukung tradisi, pendukung kebudayaan bisa merupakan bantuan dalam usaha-usaha pembangunan, tapi juga bisa menjadi penghambat/penentang pembangunan. Begitu juga pemuda yang berusaha mengubah tradisi belum tentu menguntungkan pembangunan.

B.     Peranan pemuda yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Berdasarkan peranan pemuda yang kedua dibedakan atas:
1.      Jenis pemuda urakan: jenis pemuda yang tidak bermaksud untuk mengadakan perubahan dalam masyarakat, tidak ingin untuk mengadakan perubahan dalam kebudayaan, akan tetapi ingin kebebasan bagi dirinya sendiri, kebebasan untuk menentukan kehendak diri sendiri.
2.      Jenis pemuda nakal: pemuda inipun tidak ingin, tidak berminat dan tidak bermaksud untuk mengadakan perubahan dalam masyarakat ataupun kebudayaan, melainkan berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan melakukan tindakan yang mereka anggap menguntungkan dirinya tetapi merugikan masyarakat.
3.      Jenis pemuda radikal: pemuda radikal berkeinginan untuk mengadakan perubahan revolusioner. Mereka tidak puas, tak bisa menerima kenyataan-kenyataan yang mereka hadapi dan oleh sebab itu mereka berusaha baik secara lisan maupun dalam tindakan rencana jangka panjang asal saja keadaan berubah sekarang juga.

C.     Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda
1)      Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Maha Esa, nilai-nilai kerohanian yang luhur dab falsafah hidup Pancasila. Ialah pengembangan insan ber-Ke Tuhanan Yang Maha Esa, yang bertakwa kepada-Nya dalam segala aspek kehidupannya, berbudi pekerti luhur dan bermoral Pancasila.
2)      Orientasi ke dalam terhadap dirinya sendiri, ialah pengembangan sebagai insan biologis, insan intelek serta insan kerja guna mengembangkan bakat-bakat dan kemampuan jasmaniah dan rohaniah agar dapat memberikan prestasi yang semaksimal mungkin dengan mengembangkan fakor-faktor kemampuan dalam dirinya.
3)      Orientasi ke luar terhadap lingkungan (budaya, sosial, dan moral) dan masa depannya.
· Pengembangan sebagai insan sosial budaya.
· Pengembangan sebagai insan sosial politik dan sebagai insan patriot.
· Pengembangan sebagai insan sosial ekonomi, termasuk di sini adalah sebagai insan kerja dan insan profesi yang memilki kemampuan untuk menggali, memanfaatkan dan mendayagunakan sumber alam serta menjaga kelestariannya.
· Pengembangan pemuda terhadap masa depannya. Kepekaan terhadap masa depannya akan menumbuhkan kemampuan untuk mawas diri, kreatif, kritis, serta menumbuhkan kesadaran bagi kesinambungan nilai-nilai luhur bangsa dan negara.

D.     Kelompok Jalur Utama Pemuda
1.      Jalur keluarga: pelaksanaan pembinaan dan pengembangan adalah orang tua serta anggota keluarga terdekat yang merupakan lingkungan pertama dalam rangka pelaksanaan konsepsi pendidikan seumur hidup.
2.      Jalur generasi muda: masuk di dalam organisasi-organisasi pemuda yang telah ada selama ini. Jalur yang dimaksud adalah:
ü  Jalur SLTA dan SMA melalui OSIS
ü  Jalur kampus/perguruan tinggi/akademi, melalui senant mahasiswa dan sebagainya.
ü  Jalur kepemudaan melalui KNPI, Pramuka, Karang Taruna, Kelompok Pecinta Alam dan sebagainya.

E.     Kelompok Jalur Penunjang Pemuda
1.      Jalur sekolah/pra sekolah.
Ini bisa dilakukan melalui organisasi orang tua murid sedangkan untuk jalur pra sekolah bisa dilakukan dengan jalan peningkatan penataan maupun pembakuan mutu dari para pendidiknya serta sarananya.
2.      Jalur masyarakat.
Jalur ini dibedakan atas: a) jalur masyarakat yang melembaga: lembaga peribadatan, organisasi soial kemasyarakatan dan sebagainya. b) jalur masyarakat yang tidak melembaga: pergaulan sehari-hari, tempat rekreasi dan sebagainya.
3.      Jalur koordinatif/jalur pemerintahan

F.      Peran Mahasiswa dalam Masyarakat
Barangsiapa menguasai generasi muda, berarti menguasai masa depan suatu bangsa, demikianlah binyi suatu pepatah. Dari pepatah itu, berarti bahwa masa depan suatu bangsa itu terletak di tangan generasi muda. Generasi mudalah yang harus menggantikan generasi sebelumnya memimpin bangsanya.
Jumlah yang sedikit tersebut, bagi pemuda yang sempat duduk di perguruan tinggi,, mempunyai kewajiban untuk menyumbangkan tenaganya kepada masyarakat. Kalau tidak lebih dendalam, maka mahasiswa pada garis besarnya mempunyai peranan sebagai:
1.      Agent of change
Bertugas untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat, ke arah perubahan dalam masyarakat, ke arah perubahan yang lebih baik. Perubahan yang bersifat kemanusiaan, di mana pengetahuan yang diterima dalam pendidikan dipakai demi pengabdian manusia, agar dapat hidup bermartabat.
2.      Agent of development
Hal-hal yang tidak sesuai dan menghambat kemajuan haruslah diganti dengan hal-hal yang baru yang sesuai dengan tuntutan zaman. Dalam mengadakan perubahan harus memperlihatkan situasi dan kondisi di mana mereka berada. Perubahan yang membawa kemajuan di negara lain belum bisa cocok untuk dilaksanakan di Indonesia. Sebagai agent of development, mahasiswa bertugas untuk melancarkan pembangunan di segala bidang yang bersifat fisik maupun bersifat non fisik.
3.      Agent of modernization
Mahasiswa ini bertindakdan bertugas sebagai pelopor dalam pembaruan. Dengan sendirinya macam pembaruan yang bagaimana yang harus dijalankan tidak terlepas dengan lingkungan masyarakat sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar