Senin, 15 Desember 2014

STUDI SOSIAL PERTANIAN (Sumberdaya Alam dalam Pembangunan Ekonomi)



PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI.

A.    Ekonomika dan Sumberdaya Alam
Pada umumnya ilmu ekonomi diartian sebagai ilmu yang mempelajari tentang bagaimana tingkah laku manusia baik secara perorangan maupun sebagai masyarakat berusaha memenuhi kebutuhan dari berbagai alat pemuas kebutuhan atau sumberdaya yang terbatas adanya. Oleh karena itu manusia/masyarakat harus melakukan pilihan dalam menggunakan alat pemuas kebutuhan/sumberdaya itu dan juga memilih di antara kebutuhan yang harus dipenuhi.
Alat pemuas ini dapat disebut sebagai sumberdaya; proses produksi tidak hanya meliputi tanah, meniral, dan bahan bakar. Barang-barang sumberdaya alam tidaklah bebas adanya sehingga untuk memperolehnya memerlukan pengormabanan. Dengan kata lain barang langka adanya dan memiliki penggunaan alternatif.
Kaitannya dengan sumberdaya alam, peranan ekonomika tidak banyak berbeda, karena tersedianya sumberdaya alam juga relatif terbatas dibanding dengan kebutuhan akan sumberdaya alam. Sekali lagi ekonomika merupakan ilmu tentang proses bagaimana seseorang/masyarakat mengambil keputusan bagaimana menggunakan sumberdaya alam yang langka tersebut.
Kita mengetahui bahwa setiap aspek yang dibicarakan oleh sub-disiplin ekonomika tentu meyangkut penggunaan sumberdaya alam. Kebijakan ekonomi makro sering kali menyangkut masalah permintaan terhadap barang-barang sumbedaya alam baik daari dalam negeri maupun luar negeri.
B.     Lingkungan dan Ekonomika Lingkungan
Lingkungan diartikan sebagai kombinasi antara kondisi fisik dan kelembagaan. Kondisi fisik menyangkut keadaan sumberdaya alam seperti tanah, air, enersi surya, udara, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan. Sedangkan kelembagaan dari lngkungan adalah ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik itu. Oleh karena itu pengelolaan lingkungan sekaligus merupakan masalah teknik dan masalah sosial.
Ekonomika lingkungan didefinisikan sebagai studi tentang dampak yang tidak diinginkan atau tidak diketahui dari adanya sesuatu pilihan tentang penggunaan sumberdaya alam. Yang menjadi tantangan bagi para ahli ekonmi ialah definisi tersebut menujuk pada dertan pilihan yang harus diputuskan oleh pengambil keputusan.
Pilihan tersebut misalnya antara keperluan dan tidak ada habisnya untuk menyediakan kebutuhan pangan dan keperluan untuk memelihara, melestarikan, dan menciptakan suatu kualitas kehidupan tertentu. Namun sampai dengan terpenuhinya kebutuhan dasar seperti pangan, pendidikan, dan keshatan, maka pertimbangan terhadap kondisi lingkungan yang baik sering masih terlupakan.
C.    Penggunaan Sumberdaya Alam
Permasalahan rusaknya lingkunga, setidaknya pemerintah berusaha agar terdapat keadilan, para produsen dan siapa saja yang menghasilakn limbah hendaknya mempertimbangkan perlunya kualitas kehidupan dan mengenali biaya yang diperlukan untuk memelihara atau memperbaiki kualitas lingkungan.
Penggunaan sumberdaya alam untuk masa depan secara langsung perlu dihubungkan dengan apa yang disebut sebagai imbangan antara penduduk dan sumberdaya alam. Apabila penduduk membutuhkan terlalu banyak barang dan jasa, maka muncullah kebutuhan untuk meningkatkan penggalian sumberdaya alam baik yang ekstratif sifatnya maupun sumberdaya alam seperti lapangan terbuka, tempat rekreasi, dan udara yang bersih. Namun dampaknya justru berupa memburuknya kondisi fisik dan sayangnya masyarakat sangat lamban dalam menemukan pemecahan terhadap masalah yang timbul.
D.    Fungsi Produksi
Fungsi produksi dituliskan bahwa produk nasional bruto merupakan fungsi dari kapital dan tenaga kerja. Yang dimaksud kapital mencakup sumberdaya tanah dan sumberdaya alam. Hal ini dapat kita mengerti karena pada umumnya tanah atau sumberdaya alam tanpa aplikasi kapital tidak banyak berarti bagi peningkatan produksi barang atau jasa. Di samping iu volume tanah dan sumberdaya alam tersebut relatif konstan dalam jangka panjang. Oleh karena itu layaknya bila tanah dianggap sebagai bagian dari kapital.
Bila kita teliti secara mendalam, tanah dan sumberdaya alam merupakan faktor yang sangat menentukan bagi proses pembangunan ekonomi suatu negara. Negara yang kaya akan sumberdaya alam dan memiliki tanah yang subur sangatlah mungkin memilih tingkat produktivitas pertanian yang tinggi pada tahap awal dari pertumbuhan ekonomi. Pada tahap perkembangan ekonomi selanjutnya peningkatan produktivitas pertanian akan sangat mempengaruhi perkembangan sektor-sektor lain seperti sektor industri dan jasa.
E.     Sumberdaya Alam dan Barang Sumbernya
Pebrbedaan pengertian sumberdaya alam dan barang sumberdaya, sering kali kedua istilah itu membuat analisis kita manjadi kacau dan membingungkan. Yang dimaksud dengan sumberdaya alam ialah segala sesuatu yang berada dibawah maupun di atas bumi termasuk tanah itu sendiri. Maksudnya; sesuatu yang masih terdapat di dalam maupun di luar bumi yang sifatnya masih potensial dan belum melibatkan dalam proses produksi untuk meningkatkan tersedianya barang atau jasa dalam perkonomian.
Sedangkan barang sumberdaya ialah sumberdaya alam yang sudah diambil dari dalam atau dari atas bumi dan siap digunakan serta dikombinasikan dengan faktor-faktor produksi lain sehingga dapat dihasilakan produk baru yang berupa barang dan jasa bagi konsumen maupun produsen.
F.     Sumberdaya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi
Hubungan antara penduduk ekonomi serta tersedianya sumberdaya alam tidak sama dengan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya barang sumberdaya yang dipakai dalam proses produksi. Semakin cepat pertumbuhan ekonomi akan semakin banyak barang sumberdaya yang diperlukan dalam proses produksi yang pada gilirannya akan mengurangi tersedianya sumberdaya alam yang ada di dalam bumi karena barang sumberdaya itu harus dimabil dari tempat persediaan/stock sumberdaya alam.
Jadi dengan semakin menggebunya pembangunan ekonomi di negara yang sedang berkembang termasuk negara Indonesia karena merasa tertinggal dari negara lain dan ingin menghilangkan adanya kemiskinan di negara tersebut, maka akan berarti semakin banyak barang sumberdaya yang diambil dari dalam bumi dan semakin sedikitlah jumlah persediaan sumberdaya alam tersebut. Dengan pembangunan ekonomi yang cepat yang dibarengi dengan pembangunan pabrik, akan tercipta pula pencemaran lingkungan yang semakin membahayakan kehidupan manusia.
Ada 2 pola penting dalam melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan, yakni pola pembangunan yang didasarkan atas Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) dan pola pembangunan yang didasarkan atas Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Dalam RUTR harus ditentukan pola kemampuan tanah, curah hujan dan letak tanah, agar bila pembangunan dilaksanakan tidak terjadi erosi misalnya. Titik tersebut dipengaruhi oleh lingkungan alam yang menjadi titik tolak dibentuknya zonasi atau kawasan lingkungan. Sedangkan AMDAL harus dilakukan studi kelayakan baik teknis, lingkungan, maupun sosial-ekonomi untuk menentukan ambang batas pencemaran bila didirikan suatu proyek.


Text Box: Barang dan Jasa
 
(+)





(-)




(-)









 



G.    Isu tentang Sumberdaya Alam
1.      Kemungkinan dunia akan abruk karena sumberdaya yang penting (bahan bakar minyak dan batu baru) terbatas jumlahnya. Beberapa sumberdaya alam yang dapat diperbaharui (perikanan dan sumberdaya air) sedang mengalami kerusakan dan pencemaran, demikian kapasitas lingkungan akan mengakomodasi limbah menjadi semakin terbatas.
2.      Lokasi persediaan yang diketahui. Misalnya persediaan minyak dunia banyak dan terus ditemukan, tetapi persediaan tadi semakin jauhd ari para konsumen, terutama negara-negara Barat.
3.      Adanya pengalaman sejarah mengenai pergeseran dari sumberdaya yang dapat diperbaharui ke sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui. Misalnya batu bara menjadi semakin penting setelah persediaan arang kayu sedikit serta harganya naik.
4.      Berhubungan dengan kebijaksanaan penggunaan sumberdaya alam pada masa lampau di mana banyak tindakan yang tidak bijaksana, berpandangan dekat, eksploitasi yang terlalu rakus terhadap sumberdaya alam.
5.      Analisis pertumbuhan sering dihubungkan dengan perubahan teknologi dan tenaga kerja, tetapi sering sekali dihubungkan dengan sumberdaya alam serta kesediaan lingkungan sebagai tempat membuang limbah hsail-hasil pembuangan.
6.      Kita semakin tergantung pada sumberdaya alam yang semakin rendah kualitasnya. Untuk mengolah sumberdaya alam dibutuhkan lebih banyak energi dan biaya.
7.      Semakin memburuknya keadaan lingkungan sebagai akibat kemiskinan yang berkelanjutan dan pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan.
8.      Peranan yang diberikan kepada mekanisme pasar dalam menentukan bagimana sumberdaya alam itu dikelola sepanjang tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar